IG SAYA KENA BLOKIR, KENAPA ? SAYA HARUS APA ?

Halo gaes, slow aja kalau kena blokir IG. Kenapa? karena ya memang IG memperketat algoritmanya, so diluar sana juga banyak sekali para digital marketer mengalami permasalahan serupa.

Lalu solusinya? tenang, akan dibahas disini. Jadi sebenernya yang bikin keblokir itu bukan karena pakai aplikasi automation yg banyak berkeliaran di jagat dunia digital marketing (salah satunya aplikasi ini), tapi karena akun anda terdeteksi melakukan tindakan-tindakan (follow, unfollow, like, Dm dst) yang dianggap tidak seperti orang secara natural melakukan. Jadi, meskipun anda tidak memakai alat automation apapun lalu melakukan kegiatan memfollow banyak akun dalam tempo waktu singkat tetap akan kena blokir instagram sekalipun itu dilakukan secara manual. Sampai sini paham?

Lalu saya harus setting seberapa biar engga kena blokir? Nah untuk jawaban pertanyaan ini sangat relatif. Karena tiap akun punya kekebalan masing-masing. Kadang ada akun yg sampe sehari ngefollow 200 an lebih aman-aman aja, ada yang baru nge follow 10 an aja udah kena blokir. Jadi taunya settingan yg pas buat akun anda ya hasil dari nyoba. Kalau udah ketemu intervalnya, pasti bisa paham harus berapa jam dinyalain, harus berapa hari sekali dimatiin dan seterusnya.

Terus saya udah terlanjur kena blokir nih, nunggu beberapa hari, saya harus gimana kalau blokirannya sudah selesai? Nah tahap inilah yang penting sekali. kalau udah selesai masa blokirannya, usahakan tidak langsung menyalakan automationnya. Tunggu 1-2 hari, lalu silahkan relogin sambil centang pilihan as new device, baru deh nyalain automation nya yg sebelumnya tentu harus diubah settingan interval nya. Kenapa harus settingan intervalnya dirubah? Ya biar ga langsung terdeteksi sama IG. kalau intervalnya sama aja, ya ga lama langsung terdeteksi dong. jadi intervalnya geser aja random pokok engga terlalu beda jauh dari settingan efektif kalian.

Lalu kalau akun saya kena “Akun anda diragukan” atau kena “Akun anda telah dinonaktifkan” saya harus apa? Tenang gaes, kalau kena “akun anda diragukan” lalukan ganti password, lalu diamkan satu hari, trus relogin as new device. Nah kalau kena “akun anda telah dinonaktifkan”, jangan panik bro. Pencet Banding, lalu ikutin syaratnya. Tinggal ngisi data diri, upload KTP, kadang juga rekening listrik (kalau akun bisnis), setelah itu nunggu beberapa jam akan ada notif diemail kalau banding diterima dan anda perlu mengirimkan foto diri sambil bawa tulisan angka yg diminta pihak IG. Beres, akun anda balik lagi. Ini berdasarkan pengalaman yang engga sekali dua kali bro, dan tidak pernah gagal banding hehehe…

Lalu kalau akun saya kena blokir atau sudah ga kena blokir tapi gaboleh nyalain automationnya dulu, saya dapetin calon customer dari mana dong? Ini pertanyaan yang paling bagus dan sebenernya jadi rahasia dapur. Jadi zaman sekarang kalau punya IG satu buat jualan, itu susaaaah bro! Makanya juga kan di aplikasi ini bisa dibuat jalanin 4 akun. Jadi usahakan punya beberapa akun cadangan entah dinamakan akun reseller atau apalah dari akun utama kalian. Jadi ketika akun A keblokir, akun B dan C masih aktif. Jadi saran saya, akun utama jadikan aja tempat branding produk, so gausah dimasukkan ke automation. Akun lainnya yg dijadikan untuk cari prospek follower tertarget. Kenapa harus beberapa akun? Biar akun A bisa ditarget ke customer jenis domografi A, lalu yang B ditarget ke demografi B begitu seterusnya.

Lah, kalau seperti itu jadi repot dong? Engga lah. kan akun utama setelah selesai posting, tinggal pake aplikasi repost di akun lainnya gada beberapa menit juga beres. Nah di bio akun-akun yg difokuskan buat nyari prospek target market ditulis aja kalau katalog lebih lengkap di @”akun utama anda”, sambil ada website nya yg tetep jadi landing page produk anda.

Ribet ya? Wah kalau mau sukses emang perlu kerja keras bos. Jaman sekarang beli follower mahal mahal. dan belum tentu berhasil, banyak panel-panel yang tumbaang. Udah nunggu lama, eh cancel karena gagal. Silahkan di coba boss!!! kalaupun berhasil, ga lama pasti langsung dihapus sama IG karena terdeteksi penambahannya ga masuk akal. Artis-artis aja merasakan pengurangan follower kok wkwkwk. So, dengan segala keterbatasan ini justru menjadi peluang yang besar, karena udah banyak yang menyerah, persaingan nya tentu jadi makin longgar.

Eh lalu kenapa saya ga coba ngiklan aja ya? Coba aja 😀 diluar sana yang ikut pelatihan ngiklan sana sini pun banyak yang ngerasa sia-sia karena setelah ngiklan justru boncos keluar duit banyak, dapetnya customer ga seberapa. Narget iklan ga sembarangan soalnya, tapi kalau mau nyoba yg cara narget kelas expert, itu berat. Silahkan sewa jasa saya aja, insyaAllah cukup expert settingin iklan-iklan hehe 😀

Oke akhir kata, intinya kita harus semakin cerdik melawan segala keterbatasan. IG masih sangat sangat menjanjikan buat jadi ladang duit dari olshop-olshop yang bisa survive 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *